![]() |
https://images.app.goo.gl/NMqqM8CuWRGMTkc98 |
Hi guys!! Minyak goreng merupakan salah satu bahan esensial yang tentu wajib ada di dapurmu. Bagaimana tidak? Minyak goreng sangat dibutuhkan karena perannya sebagai penghantar panas dalam masakanmu. Minyak goreng yang paling umum dikenal di Indonesia ialah minyak kelapa sawit. Selain minyak kelapa sawit, ternyata kamu bisa mengunakan minyak jenis lain untuk memasak lho. Apa sajakah itu?
Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun adalah salah satu minyak sehat paling populer di dunia karena kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan seperti Menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko peradangan dan kolesterol tinggi. Kaya antioksidan yang melindungi sel tubuh, baik untuk kesehatan kulit dan rambut, dan mendukung kesehatan otak dan mencegah alzheimer, ada beberapa minyak zaitun yang umum digunakan antara lain:
- Extra Virgin Olive Oil (EVOO)
minyak zaitun ini dibuat dengan cara diperas langsung dari buah zaitun tanpa bahan kimia atau panas, sihingga kaya antioksidan, vitamin E, dan polifenol. minyak zaitun ini cocok untuk salad dressing, saus, atau makanan tanpa pemanasan berlebih
- Virgin Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini dibuat dengan proses yang mirip dengan EVOO, tetapi kadar asam lebih tinggi, minyak zaitun ini cocok untuk memasak dengan suhu rendah dan dressing.
- Refined Olive Oil
Minyak zaitun ini diproses secara kimia untuk menghilangkan rasa dan aroma kuat, minyak Zaitun jenis ini cocoh untuk menggoreng atau memasak dengan suhu sedang.
- Pure Olive Oil (Light Olive Oil)
Minyak zaitun ini merupakan campuran refined olive oil dan virgin olive oil yang cocok digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng.
Minyak Alpukat (Avocado Oil)
Minyak alpukat dikenal sebagai salah satu minyak sehat terbaik karena kandungan lemak baiknya dan titik asap yang tinggi, manfaat minyak alpukat yaitu menyehatkan Jantung karena kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung, kaya antioksidan karena mengandung vitamin E dan lutein yang baik untuk kesehatan kulit dan mata, menurunkan Kolesterol Jahat (LDL): Membantu menjaga keseimbangan kolesterol, baik untuk Kulit: Bisa digunakan sebagai pelembap alami untuk kulit kering, dan yang terakhir mendukung penyerapan nurisi karena membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa adalah minyak alami yang serbaguna dan banyak digunakan dalam masakan, perawatan kulit, serta kesehatan mengandung asam lemak rantai sedang (MCT) yang mudah dicerna tubuh, meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang Baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi dengan bijak, memiliki kandungan asam laurat membantu melawan bakteri dan jamur, bisa digunakan sebagai pelembap alami dan perawatan rambut, dan mendukung sistem imun berkat kandungan asam laurat dan kaprila. ada beberapa jenis minyak kelapa antara lain:
- Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil / VCO)
minyak ini diproses dari daging kelapa segar tanpa pemanasan berlebih atau bahan kimia, memiliki aroma kelapa yang khas. dan cocok untuk membuat saus, smoothie, atau konsumsi langsung.
- Minyak Kelapa RBD (Refined, Bleached, Deodorized)
minyak ini diproses dari kopra (daging kelapa kering) lebih netral dalam rasa dan aroma, cocok untuk menggoreng dan memanggang dengan suhu tinggi.
- Minyak Kelapa Fraksinasi (Fractionated Coconut Oil)
Minyak ini diiproses untuk menghilangkan beberapa rantai lemak, sehingga tetap cair pada suhu ruangan, minyak ini cocok digunakan dalam produk perawatan kulit dan minyak pijat.
Minyak Bunga Matahari (Sunflower Oil)
Minyak bunga matahari adalah minyak nabati populer yang diekstrak dari biji bunga matahari. Minyak ini dikenal karena kandungan vitamin E dan kestabilannya saat dipanaskan. minyak bunga matahari memiliki manfaat yaitu baik untuk kesehatan kulit dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas karena memiliki vitamin E yang tinggi, menjaga kesehatan jantung karena dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), mendukung sistem kekebalan tubuh karena mengandungan antioksidan alami, baik untuk menjaga keseimbangan lemak dalam tubuh karena memiliki lemak jenuh yang rendah dan bisa digunakan sebagai pelembap alami. ada beberapa jenis minyak bunga matahari antara lain:
- High Oleic Sunflower Oil
minyak bunga matahari ini merupakan minya yang memiliki tinggi asam lemak tak jenuh tunggal (oleat), yang stabil pada suhu tinggi.ocok untuk menggoreng, menumis, memanggang.
- Linoleic Sunflower Oil
minyak bunga matahari ini merupakan minya yag memiliki tinggi asam lemak tak jenuh ganda (omega-6), namun tidak se-stabil high oleic saat dipanaskan. minyak jenis ini cocok untuk salad dressing dan saus.
- Mid-Oleic Sunflower Oil
minyak bunga matahari jenis ini mengandung asam oleat sedang yang seimbang antara kegunaan untuk suhu tinggi dan rendah. cocok untuk tumisan ringan dan dressing.
Minyak Kanola (Canola Oil)
Minyak kanola berasal dari biji tanaman canola, yang merupakan hasil pengembangan dari tanaman lobak (rapeseed). Minyak ini populer karena kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dan rasanya yang netral. Minyak kanola
memiliki warna kuning pucat. degan rasa yang netral, tidak mengganggu cita rasa
makanan. Titik Asap sekitar 204°C, cocok untuk memasak dengan suhu sedang
hingga tinggi. Minyak kanola memiliki Kandungan Lemak:
- Lemak tak jenuh tunggal: 63%
- Lemak tak jenuh ganda: 28%
- Lemak jenuh: 7% (termasuk yang paling rendah di antara minyak nabati lainnya).
Minyak kanola memiliki tinggi
asam oleat dan omega-3, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Berguna juga mengurangi risiko peradangan
karena kaya akan omega-3 dan omega-6, minyak kanola juga memiliki
lemak sehat membantu menjaga tekanan darah normal dan membantu mengontrol kadar
lemak tubuh dan baik untuk masakan sehat karena tabil saat dipanaskan dan tidak
mudah rusak.
Minyak Kacang (Peanut Oil)
Minyak kacang adalah minyak nabati yang diekstrak dari kacang tanah dan sering digunakan dalam masakan Asia serta hidangan yang memerlukan suhu tinggi yang memiliki titik asap sekitar 232°C. kelebihan minyak kacang adalah tidak mudah teroksidasi saat dipanaskan, memiliki rasa yang netral dan aroma yang tidak menyengat sehingga tidak mengubah cita rasa dan aroma masakan. Minyak kacang memiliki lemak tak jenuh yang membantu menjaga kesehatan jantung. namun selain manfaatnya minyak kacang sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki alergi kacang walaupun beberapa jenis sudah diolah untuk menghilangkan alergen.
Minyak Wijen (Sesame Oil)
Minyak wijen adalah minyak nabati yang dihasilkan dari biji wijen. Ini adalah bahan penting dalam masakan Asia, terutama dalam masakan Cina, Jepang, Korea, dan India. minyak wijen ada beberapa jenis antara lain:
- Minyak Wijen Panggang (Toasted Sesame Oil)
Minyak wijen jenis ini di proses dengan cara dipanggang terlebih dahulu sebelum diekstraksi, ciri-cirinya yaitu berwarna cokelat keemasan, aroma wijen yang kuat dan khas.memiliki titik asarp sedang Sedang (sekitar 177°C). kegunaan minyak wijen panggang adalah untuk memberi rasa pada hidangan seperti tumisan, saus, atau sebagai finishing oil (penambah rasa di akhir memasak) dan Memberikan rasa yang lebih intens dan gurih pada masakan.
- Minyak Wijen Tidak Dipanggang (Cold-Pressed or Light Sesame Oil)
Minyak wijen jenis iin diekstraksi tanpa pemanggangan, menggunakan metode pengepresan dingin. Ciri-cirinya yaitu berwarna lebih terang (kuning keemasan), rasa lebih ringan, dan aroma tidak terlalu kuat dan memiliki tinggi (sekitar 210°C). Kegunaan minyak wijen jenis ini adalah untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menumis, menggoreng, atau memanggang. Yang lebih fleksibel dalam memasak karena titik asap yang tinggi.
demikian macam-macam minyak sehat yang dapat digunakan untuk masak dan membuat kue, selamat mencoba...
Comments
Post a Comment