![]() |
https://gluttodigest.com/wp-content/uploads/2017/07/japanese-cheesecake-720x405.jpg |
Bahan-bahan:
- 225 gram cream cheese,
- 50 gram mentega tawar,
- 1/4 cangkir susu cair
- 1/4 cangkir gula pasir
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 5 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
- 1/4 cangkir tepung terigu protein rendah
- 2 sendok makan tepung maizena
- garam Secukupnya
- loyang besar berisi air panas (Water bath)
Cara membuatnya:
- Isi loyang besar dengan air panas setinggi sekitar 2 cm untuk water bath.
- Dalam wadah tahan panas, campur cream cheese, mentega, susu cair, gula, dan ekstrak vanila. Panaskan sebentar di microwave lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Setelah bahan tercampur rata lalu masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.
- Campurkan tepung terigu yang telah diayak, maizena, dan garam. Lalu masukkan ke dalam adonan sambil dikocok perlahan hingga rata.
- Diwadah yang terpisah kocok putih telur hingga kaku berbusa.
- Masukan 1/3 bagian putih telur yang telah dikocok kedalam adonan yang telah disiapkan sebelumnya aduk perlahan hingga rata, lalu masukkan sisa putih telur kocok, aduk balik perlahan hingga tercampur rata.
- Tuang adonan yang sudah tercampur semua ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas baking. Masukkan loyang ke dalam loyang besar berisi air panas (water bath). Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 150°C selama sekitar 50-60 menit, atau hingga matang.
- Setelah matang, matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka selama sekitar 1 jam. Keluarkan dari oven dan dinginkan di suhu ruang, lalu masukkan ke dalam kulkas.
Tips:
- Pastikan semua bahan dalam suhu ruangan agar mudah tercampur rata.
- Mengaduk adonan terlalu lama bisa membuat cheesecake menjadi bantat.
- Water bath sangat penting untuk menghasilkan tekstur cheesecake yang lembut dan tidak retak.
- Dinginkan cheesecake secara perlahan agar tidak mengempis.
selamat mencobaa....
Comments
Post a Comment