perbedaan margarin dan mentega

hai viewers kali ini kami akan membeagikan sedikit ilmu tentang memasak yaitu apa itu perbedaan antara margarin dan mentega. setelah diteliti secara lebih mendalam ernyata margarin sangat berbeda dengan mentega atau butter, baik itu dari masalah bahan baku untuk membuatnya maupun dari kegunaannya hal ini akan di bahas disini karena di Indonesia istilah mentega dengan butter memang bisa dibilang sama, namun sebenarnya berbeda. Berikut ini ulasan singkatnya.

Margarin

Jika dilihat dari bahan dasar dalam pembuatnya, margarin terbuat dari lemak nabati (dalam hal ini biasanya terbuat dari kelapa sawit) yang dicampur dengan pengemulsi dan bahan-bahan tambahan lainnya sehingga membentuk krim setengah padat dengan tekstur yang lebih kaku dibandingkan dengan mentega. Secara fisik, margarin memiliki warna kuning terang, tidak mudah meleleh dalam suhu ruangan dan lebih tahan lama serta rasanya cenderung lebih asin .Margarin mengandung banyak lemak tak jenuh yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan. Namun, beberapa jenis/merk margarin juga mengandung lemak trans yang merupakan kolestrol jahat. Zat tersebut merupakan hasil sampingan dari hidrogenasi miyak nabati sehingga kini produsen makanan berusaha untuk menghindari / meminimalisir proses hidrogenasi seiring meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat
contoh merk margarin yang terkenal di Indonesia yaitu, Blueband, filma, forVita, simas palmia, dan sebagainya

contoh brand margarin yang terkenal di indonesia

Penggunaan Margarin

Pada umumnya, margarin memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan mentega dan memiliki pengemulsi dengan kemampuan yang lebih baik. Oleh karena itu, margarin cocok digunakan untuk membuat kue seperti cake dan beberapa jenis kua basah lainnya. Hanya saja, kekurangan margarin terletak pada aromanya yang khas dan cenderung asam karena mengandung lemak tak jenuh dengan kadar yang cukup tinggi.
Penggunaan lainnya, margarin seringkali digunakan untuk memasak seperti menumis dan menggoreng. Hasil gorengan yang didapatkan lebih renyah dan lebih gurih dibandingkan dengan miyak goreng cair konvensional. Selain itu, hasil gorengannya juga lebih garing tanpa menyisakan tetesan minyak.
Margarin lebih cocok untuk penggunaan multifungsi yang tidak didapatkan dari mentega seperti menggoreng, menumis dan keperluan memasak yang lainnya

Mentega

Menurut bahan pembuatnya, mentega terbuat dari lemak hewani yang biasanya berasal dari krim susu atau lemak susu. Secara fisik, mentega memiliki tekstur yang lebih lembek jika dibandingkan dengan margarin sehingga tidak dapat bertahan walau dalam suhu ruangan atau mudah meleleh. Warnanya cenderung lebih pucat dan memiliki aroma khas yang sangat enak seperti aroma susu. Mentega tidak dapat disimpan lama di udara terbuka karena mudah teroksidasi dan berbau tengik.
Karena berbahan dasar lemak hewani, mentega memiliki kadar kalori dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Tentunya hal tersebut kurang baik bagi kesehatan karena mengandung kolestrol jahat yang dapat berakumulasi dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun begitu, mentega lebih banyak disukai karena rasa dan aromanya yang menggugah selera.
contoh merk mentega yang terkenal di Indonesia yaitu,mentega merk wijsman, orchid, elle&vire (setau saya mayoritas mentega yang ada di Indonesia merupakan produk import)

contoh merk mentega yang terkenal di Indonesia

Penggunaan Mentega

Mentega teksturnya yang lembek maka hasil akhir kue basah akan sedikit rapuh dibanding dengan kita menggunakan margarin tetapi memiliki rasa yang sangat khas yang membuat kita bertambah nafsu untuk memakannya. Selain untuk kue basah biasanya mentega dipilih sebagai bahan pembuat kue kering seperti cookies untuk mendapatkan hasil yang renyah dan ringan. Nama butter cookies merupakan kue yang menggunakan bahan dasar mentega dalam jumlah banyak sehingga teskturnya garing namun sangat ringan. secara teknis mentega dan margarin dapat saling menggantikan itu tergantung pada anda mau memilih yang mana, tetapi menurut kami aroma dan rasa kue akan lebih enak saat kita menggunakan mentega walaupun harga akan lebih mahal dibanding dengan saat kita menggunaan margarin hal ini disebabkan karena mayoritas mentega yang digunakan di Indonesia merupakan produk import sehingga hargaya lebih mahal

Untuk mendapat hasil yang terbaik saat membuat cake, biasanya mentega dan margarin dipadukan dengan tujuan mendapatkan tekstur yang baik dengan rasa dan aroma yang enak dan mendapat biaya produsi yang lebih murah dibanding dengan menggunakan mentega secara kesekuruhan . Sementara untuk membuat kue kering, mentega menjadi prioritas untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang terbaik.

Semoga bermanfaat